Aku ingin cintaku
Semua orang mengejar cintanya
Dengan kata sayang menyapa
Saat pagi dan siang bersua
Melempar senyum dan canda
Tapi aku ingin cintaku
Saat kelam mulai beranjak
Dan mentari pun terbenam di ufuk
Purnama kembali bersama sang bintang
Di langit ditemani gelapnya sang malam
Tapi aku ingin cintaku
Ketika padi dan sawah disiangi
Ditemani siulan pak tani membajak kesana kemari
Dan jejangkrik pun riang bernyanyi
Romantisme indah bersama terik sang mentari
Katakan, aku ingin cintaku
Namun aku tak pernah berjumpa
Apalagi tergelak dalam canda
Aku hanya bisa membaca
dan mendengar riwayat tentangnya
Dan aku tetap ingin cintaku
Meski aku pun tak pernah bersua
Tapi aku yakin akan cintanya
Terekam dalam kata di akhir hayatnya,
Ummati...ummati...ummati...
Hanya aku bingung
Bisa kau tunjukkan aku di mana cintaku?
Sampaikan salam padanya,
Dan katakan, aku adalah salah satu ummatnya
Meski terkadang,
Aku lalai dan melanggar sunah-sunahnya
Aku keras kepala dan enggan menaatinya
Hanya karena, aku belum pernah tahu
bagaimana cara mencintainya...
Untukmu Rasulullah...
Dari Ummatmu yang seringkali lalai...
Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad saw.
0 comments:
Posting Komentar
Punya opini lain? Ceritakan di sini kawan.. :)