Tak terasa, waktu berjalan begitu cepatnya. Tiba-tiba saat aku berhenti sejenak hari ini, ini adalah hari di mana aku telah berpacu selama 26 tahun lamanya. Sebuah waktu yang tidak sebentar, tapi juga bukan waktu yang cukup lama.
Waktu yang tidak sebentar untuk mempelajari arti hidup ini. Juga waktu yang tidak sedikit telah kuhabiskan tanpa perjuangan dan hasil yang berarti. Pun waktu yang tidak sedikit untuk mengisi penuh kantong-kantong amal saleh ku. Dan bukan waktu yang sebentar untuk merenungi, apa yang sudah kuberikan untuk mereka yang selalu menyayangiku... Bukan waktu yang sebentar, brad.. tapi kenapa hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali yang sudah kau perbuat selama ini?
Karena parameter waktu, sangatlah relatif dan tidak pasti.
26 tahun, seperembat abad lebih sedikit.. juga bukan waktu yang cukup lama untuk merasa sudah dewasa. Juga bukan waktu yang cukup lama untuk menganggap semua sudah selesai.. Bukan waktu yang cukup lama untuk untuk merasa cukup dengan amal yang kau perbuat. Pun bukan waktu yang cukup lama untuk merasa bahwa kau sudah di atas segalanya..
Karena, parameter merasa.. hampir selalu salah.
Maka tidak ada yang bisa ku lakukan sekarang untuk menambahi kekurangan-kekurangan di atas, kecuali dengan mensyukuri-nya. Syukur bukanlah asal nerimo. Tapi syukur adalah sikap "berterima kasih dan memuji untuk apa yang telah diberi, dengan jalan mempergunakan sebaik mungkin pemberian tersebut sesuai dengan harapan sang pemberi.."
26 tahun sudah nama-ku selalu mengingatkan untuk senantiasa bersyukur, nailunni'am.. yang berarti, memperoleh kenikmatan. Dan dalam setiap khutbah pula seringkali "namaku" disebut, "ala ni'ami Allah..", maka tak heran bila aku lebih memilih menjadi hamba-Nya yang bersyukur "dibanding" menjadi hamba-Nya yang bersabar. Sebagaimana sabda Rasulullah, "orang kaya yang bersyukur lebih dicintai Allah dibanding orang miskin yang bersabar.."
Maka, izinkanlah saya pribadi berucap rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada semua individu yang telah begitu banyak membantuku dalam banyak hal. Tanpa kalian, aku bukanlah apa-apa. Tanpa kalian, aku tidak akan jadi seperti sekarang ini.. dan mereka itu semua adalah guruku;
- dalam memahami hakikat kehidupan; Bapak dan Ibu, Pak Dhe dan Bu Dhe.. .. kemudian juga Pak Erizeli Bandaro dan Om Dedy..
- dalam hal khazanah ilmu dan akhlak; Para bilih sepuh Pak Yai Subki, Abah Hasanuddin, Pak Yai Khozin, Ust. Syukri, Ust. Badri, Ust. Hasan, Ust. Syarif Abadi dan Ust. Suharto, dan para Asatidz lain di Gontor 2, 1 dan 3, Bu Dewi, Pak Ris, Pak Sukad, Bu Nada, Bu Khur,... dll di TK2, SDI, Pak Syakur, Pak Ali, Bu Dewi, Pak Wahyu dll di SLTPN2, dan tentu saja para Masyayikh Azhar, Dr. Mu'thi Bayumi, Syekh Yusri, Syekh Ali Jum'ah, Syekh Yusuf Qardhawi, Syekh Ramadhan Bhuti, Syekh Wahbah Zuhaily, dll... Pak Agus Mustofa beserta Ibu,
- dalam hal hati, cinta dan maturity; ada Mba Ida, Rie, Ka Ain, Adel, Imun, Unyi, Pus Miaw, De Puput, Wulan, Ty, Yanita, De Shinta, De Gina, dadah, qq, Defi.. Budi Ahda, Angga, Faiq, Mujib, Gus Yusron, Saepannur..
- dalam persoalan muamalah, persahabatan dan humanism,.. Jamiat, Bayu, Dani, Sepri, Udel, Arip, Mondol, Cepy, Farid, Iqbal Huda, Topan, Hendrik, Yasin, dan semua cs SD, SMP dan kampoeng Wayang.. hehe. Juga sohib-sohib Marhalah Blitzer, Sapdal, Sukhoy, Harda, Iqbal Faishol, Samsul-ani, Rizka H, Prayitno, Jamil.. ikhwan2 Forum dan Tunis, A'do fushul B, para OESAMA; Kakek, Marix, dst, anak2 Rouva Kang Husen Kang Sabar, Kang Daus, dst.. dan Manbaul Falah.. juga anak2 Nozha, Redong, Beler, Mughits, Ma'mun, Ipenk, Muwafik, buset dah banyak banget.. :D -perasaan masih banyak yang kelewatan... maaph2.. :(
- terakhir (dianggap terakhir maksudnya, meski masih banyak daftar list-nya); temen-temen diskusan yang begitu banyak menyumbang ilmu,.. kawan2 di kajian SIT, Mujib, Angga, Fadlan, Nurdin, dll.. di kajian Nun Center, Sadzali, Jauhar, dll... dan kajian PAKEIS... ust. Ghazali, teh Yuli, ust. Jamal, ust. Najib, Rois, Adel, Copen, Hasbullah, Asmopur, Rifqi, Syakur, ibu Respati, dll... juga di Politikana.com, Mbahel, Kang Galih, Edwin, Striding Cloud, kang Olas, Emina, Isma, Nurma, dll.. Kaskuser, Facebooker, Irfan, kang Army, Surani, kang Irfan, Asep, pak Adrian, prof Ma'rufin, kang Riza, pak Wahyu, mastah Oxy, mastah frogy, mastah Kuya.. dll..
--------------------------
Salam hangat dari neilhoja. "Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu."
1 comments:
Selamat hari lahir Ni'am/Neil..
Semoga makin bijaksana, dikaruniai kesehatan untuk belajar dengan baik di sana, agar kemudian ilmunya dapat kamu amalkan di tanah air :)
Posting Komentar
Punya opini lain? Ceritakan di sini kawan.. :)