Mengubur Logika part. 1

Pukul 09.30 barusan, aku terpaksa harus mengangkat dudukku. Berpindah dari posisi PW (posisi wueanak) menuju dinginnya ruang tengah KSW. Seperti hari-hari biasa, kerjaanku adalah melayani bapak ketua menjalankan tugas administrasinya. Kali itu, aku diminta membuat sebuah piagam. Dan berhubung dalam laptopku gak menemukan sampel lama, akhirnya terpaksa aku harus pergi ke ruang tengah dan nyari file di komputer pusat.



Srat-sret, dan akhirnya kutemukan file itu. Aku sangat bersyukur dianugerahi kecerdasan yang agak lumayan. Hal ini sangat membantuku karena aku emang sangat pelupa. Sedikit saja tak pernah kusentuh, maka jangan harap aku dapat mengingatnya kembali. Termasuk file sampel ini. Tapi akhirnya ketemu juga, setelah berfikir sedikit. Mengait-ngaitkan puzzle dan clue, dan akhirnya file itu pun ketemu. Tak lama, hanya 2 menit.

Tapi ups, ternyata file yang udah kutemukan tadi tak mau dicopy! Flash disk ku masih nyolok dan tak ada hal apapun yang terjadi ketika ku perintah explorer buat mengcopy. Nothing happen. Sejenak ku berfikir dan kembali mengambil hipotesa. Flash disk ku rusak? Ah gak mungkin, di semua tempat selain komputer pusat, kinerja cruzer blade ku ini lancar-lancar saja. Apalagi baru saja kemarin ku format. Jadi peluang virus hampir tak ada. Belum lagi ada perlindungan Kaspersky.

Tapi masih belum yakin hingga ku tanya mbah Google. Dan hasilnya, tak ada masalah kecuali lewat device manager. Akhirnya aku yakin flash disk ku masih baik-baik saja. Karena semua fungsi berjalan normal. Kecuali tentu, perintah copy.

Aku pun kemudian mencari alternatif kedua dan mengambil sampel. File tersebut ku copy kan di dalam hardisk itu sendiri, dan bukan di flash disk. Tara… ternyata memang benar hipotesa keduaku. Komputer ini bermasalah dalam dirinya sendiri. Explorer tak mau juga mencopy.

Kira-kira apa masalahnya? Sejenak ku berpikir dan mencoba mengambil puzzle-puzzle terlewat tentang komputer ini. Apa yang berbeda? Pandangan pertamaku adalah karena virus. Toh udah sangat lama aku ga menyentuh komputer pusat ini. Tapi ah, terlalu sempit bila selalu menyalahkan virus. Dan lagi Kasperky termasuk antivirus nomor wahid. Masak salah analisa.

Alternatif keduaku, soal software-software asing yang terinstall di sini. Ku lihat ke kanan bawah, tempat berkumpulnya icon-icon aktif. Tapi hm.. tak ada yang aneh kecuali relevant knowledge. Relevant knowledge, sepertinya tak ada hubungan dengan per-copy-an file.

Berlanjut ke tertuduh selanjutnya, dan paling dekat dengan registry explorer. Aha, sepertinya tera-copy. Software pihak ketiga untuk mempercepat hasil perintah explorer. Ku coba klik kanan, dan ternyata, tak ada. Hm.. dia gak ngaku rupanya. Tapi tak semudah itu ku ambil kesimpulan. Segera ku menuju halaman utama dan kunyalakan software manager.

Heu heu.. akhirnya ketemu. Si tera-copy masih nyangkut di sini, sementara fungsinya tak berjalan normal lagi. Segera saja ku suruh dia angkat koper dan pergi dari sini. “Would you really want to uninstall this program from your computer?” and I said, “Yes.”

Meminta restart dan kemudian kuturuti. Saat kembali, ku harap-harap cemas. Ini adalah kesimpulan terbaikku. Semoga tidak salah. Entah apa yang akan ku lakukan bila ternyata langkah ini gagal.

Segera ku menuju tempat file yang ku cari tadi di awal dan ku perintahkan ‘send to’ ke neilhoja-sAn, nama alias si cruzer blade. “Bismillah..” sebutku lirih, berharap terjadi apapun. Dan tak perlu menunggu semenit, file pun terkirim, selamat sampai ke tujuan. Alhamdulillah… :D

Kembali si logika membantuku, lakal hamdu ya Allah.

Nah lo, tapi ko judul di atas mengubur logika? Sementara tulisan di sini bercerita tentang kesuksesannya. Salah milih judul atau kenapa nih? Heu heu.. sabar, ini hanya mukoddimah. Selanjutnya akan kita bahas di part kedua. Jadi, jangan kemana-mana, tunggu tulisan selanjutnya, Insya Allah. Hehehe.. :D

-------------------------- Salam hangat dari neilhoja. "Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu."

Artikel terkait :