Minggu, September 21, 2008

About Me

Ok dear all my friend. In this page I will introduce myself, who is and what is neilhoja alike? Is he human, beast or a tree? Hehehe.. Of course I'm a human, born as a guy in Semarang, and grew in Pekalongan, both cities are in Central Java, Indonesia. And now, Im studying at Al-Azhar University Cairo, in Faculty of Islamic Theology. And now I'm on Tafsir Discipline. Oyea.. and my real name is Nailunni'am. You can touch me closer whether in facebook or twitter. :)

I'm really like in writing, that's why I build my blog. Rather using my emotion, I prefer too look anything using my mind. Analyze it, critize and more, give my opinion. My typical is an independent person, do not like to be stricted! My thought is simple, but deep. That's why I like reflection writing. But I also like game, challenge, etc. That's why I really like transporter, jason bourne, and sniper! Stay cool, but reach the goal..

My interest is in: islamic studies (jurisprudence, tafsir, theology, and sufis), philosophy, economic, computer, game, handphone, also football! Heu heu..

Furthermore, if you wanna contact me and discuss anything about my blog, such a business, or talk about sensitive matter about what I wrote here, you can reach me in email: neilhoja@gmail.com

And so, I'm really sorry for my Foreign visitor, that found my blog is written in Indonesian, not in English. Because of here is where I share my opinion, experiences, and actually share my personal to my friends in my country, I should write these in our language. Also this is my choice to keep contact with them. But if you are interested to read my blog, you can select the flags in sidebar above to translate. Happy reading.. ^^ and thanks for your visits.

At last, how do I alike? hehehe... take a time to look at my photo ^^

neilhoja photo di rosul barr

Selasa, September 16, 2008

Ramadhan Mengaku

Di penghujung akhir rakaat shalat kami... setelah hati dan diri ini penuh luka karena dunia, mencoba meniti kembali jalan menuju ridha-Nya. Pemberhentian pertama, taubatku;

Aku berdiri di tengah keramaian
Tapi aku mematung dalam kesendirian
Kepalaku tertunduk lesu
Menangisi waktu yang telah lalu

Saat itu, kutemukan satu cawan merah jambu
Hatiku berdesir, terpesona keindahannya
Namun tiba-tiba sebuah suara berbisik
“Jangan, jangan kau isi sekarang cawan itu...”
Aku abai, dan kuisi cawan itu dengan tulus harapanku




Hari itu, aku membusung dada
Berselancar dalam ombak tinggi hirearki kekuasaan
Tapi lalu aku kian kehausan,
saat ku minum dari telaga kebanggaan
Sedang sajadahku, tergolek dalam keterasingan

Kini, air tulus cawan itu keruh dengan debu dan kotoran
Sedang papan seluncurku rapuh, dihantam karang

Di penghujung Syaban, kulihat selarik siluet Ramadhan
Dengan hati yang kering oleh cawan, dan kaki yang tergores karang
Ku tengadahkan tangan,
lalu di balik kelopak mata ku tatap Ramadhan
“Allahuma irham dha’fana,
Allahumma irham dha’fana...”


hoja elfaqir
Terinspirasi dari sebuah doa di masjid “Kedamaian”


Jumat, September 12, 2008

DP KSW dan Griya Kunjungi Pak Johar

Dewan Pengurus Kelompok Studi Walisongo dan Pengurus Griya bertandang ke rumah Pak Johar, kepala sekolah SIC, Kamis (4/9) kemarin. Ikut dalam rombongan tersebut, ketua KSW Saeful Amar, Mbah Yatno, sekretaris KSW Munir, Anwar, Eko, Agus Salim, Kodir (direktur Griya) Nasrul dan (bendahara Griya) Wildan, Nasrul, Qodir, Fadlan, Muh. Nur, Hartono, Nadzir, dkk. Turut juga dalam rombongan semua departemen keputrian, tambah Kiki, Vela, Wiwik, dan Ebah.



Rombongan itu sendiri berangkat dari markas KSW, sekitar jam setengah lima sore. Meski berangkat menggunakan tramco ‘ngetengan’ tetap tidak menyurutkan semangat para punggawa-punggawa Jawa Tengah ini. Acara berlangsung dalam suasana hangat dan akrab. “Selain bertajuk silaturrahmi, acara ini juga kami manfaatkan untuk penyerahan penghargaan buat beliau selaku penasehat KSW.” terang Mas Hidayat, ketua II KSW. Acara dilanjutkan dengan buka bersama di kediaman beliau.

Esok harinya, Jum’at (5/9) giliran Pak Heri Widiyanto yang dikunjungi. Acara yang diadakan di kediaman Pak Wid, panggilan akrab beliau, juga bertema silaturrahmi. Namun, kali ini Pak Wid sendiri yang mengundang jajaran pengurus. Tidak jauh berbeda dengan acara kemarin di rumah Pak Johar, di rumah Pak Wid juga ada buka bersama. Yang berbeda, sebelum buka bersama diadakan pembacaan Yasin buat kakek dan nenek beliau.(neilhoja/ksw)