Minggu, April 25, 2010

Pin It

Widgets

Kebenaran, Relatif atau Mutlak?

Sempat tertarik dengan diskusi yang ada di lapak sebelah soal redefinisi aliran sesat, tapi alih-alih memberikan definisi baru.. menurut saya justru artikel di sana, malah memberikan definisi lain yang lebih blur.. alias ga jelas. Persoalannya sederhana, karena patokan kebenaran menurut kang as adalah relatif. Karenanya, tanpa sebuah patokan, sesuatu hal (benda) tidak bisa dinilai atau dihukumi.


Contoh sederhananya, kita tidak bisa menyebut posisi (sifat) sebuah meja, kecuali kita tahu patokannya. sebutlah meja itu di kanan saya, akan tetapi bisa jadi meja itu di kiri anda. nah, karena beda patokan inilah, maka posisi (sifat) sebuah meja itu relatif.. tergantung patokannya mana.

Nah.. patokan dalam kasus di atas tadi, dalam ilmu filsafat disebut sebagai kebenaran (knowldege).

Persoalannya sekarang, mungkinkah kebenaran itu bisa kita peroleh?

Persoalan mengenai kebenaran atau disebut juga dalam ilmu filsafat sebagai ma'rifat / knowledge, sebenarnya sudah sejak dahulu dibahas oleh para filosof. Konsep ini dibahas di salah satu dari tiga bahasan utama ilmu filsafat; yaitu epistemologi.

Teori kebenaran relatif, atau dalam istilahnya disebut sebagai paham relativisme, pertama kali dimunculkan oleh kelompok Sophist pada abad ke 5 SM di Yunani, yang ketika itu menjadi musuh Plato dan Socrates.

Paham ini secara umum mengatakan bahwa semua pendapat orang itu sama-sama benarnya, sebagai sebuah lawan dari absolutisme yang memandang bahwa hanya ada satu kebenaran.

Kembali ke pertanyaan tadi, bisakah kita menemukan sebuah kebenaran yang tidak relatif?

Jawabannya mudah dan jelas, ya bisa kita temukan kebenaran. Sebegitu jelasnya kebenaran itu, seperti saat saya mengatakan bahwa jakarta itu ibukota indonesia. :)



--------------------------
Salam hangat dari neilhoja. "Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu."

Artikel terkait :



2 comments:

Anonim mengatakan...

terlalu simple

anjrot mengatakan...

blogwking here...visited....

http://anjrot.com/

Posting Komentar

Punya opini lain? Ceritakan di sini kawan.. :)