Minggu, September 19, 2010

Pin It

Widgets

I Need Ur Help

Seekor burung kecil tiba-tiba mengusik tidurku
Warnanya yang indah, memesona retinaku
Bulunya yang halus, mematikan saraf kulitku
Suaranya yang merdu, hilangkan peka indra telingaku

Sama seperti ketika ia mentapku jernih
Lalu dengan tulus menghimpun nafas
Dan memulai kicau menghibur duniaku



Engkau membuatku lupa tempat di mana ku berpijak
Membuatku hilang ingatan akan siapa diriku
Dan membuatku tertawa bersama mimpi-mimpiku

Adakah kini ringkikan kudaku mengganggu tidurmu?
Ataukah perjalanan keretaku membuatmu lelah menunggu?
Atau justru aku yang membuat duniamu kelabu?

Sudah sebulan ini engkau tak lagi berkicau
Tak lagi mengisi cawan hati ini dengan kidungmu
Juga tak pernah lagi engkau bersanding di keretaku
Benarkah engkau t'lah pergi tinggalkanku?

Duhai burung yang merasa dirinya kecil..
Tak pernahkah engkau mendengar doa hati ini dalam simpuhku
Tak juga pernahkah engkau mendengar,
jerit hati ini memanggil-manggil namamu?
Atau engkau juga tak pernah melihat cawan ini tak pernah penuh tanpamu?

Duhai burung kecilku,
Kereta ini mungkin akan masih akan berlalu
Tapi tak mungkin seindah saat masih bersama kidungmu
Jalan berliku ini masih tetap akan kulalui
Tapi mungkin kan kelabu tanpa gores warna pelangimu

Burung kecilku..
Aku tak bermaksud menahan kepakan sayapmu
Tak juga berkeras memenjarakanmu di hatiku
Apalagi mengikatmu dan memasung pilihan hatimu,

Hanya.. izinkan aku bicara satu kalimat padamu,
bahwa aku, I need ur help..
Temani dan bantu aku melewati jurang ini.

Aku sadar,
aku tak bisa memaksamu..
Karenanya.. engkau berhak pergi dan tinggalkanku
Atau ingin kembali dan membantuku

Engkau bebas,
seperti apa yang pernah ku tulis dalam sajakku
Dan pergilah, bila memang itu adalah kehendakmu
Semoga duniamu yang baru jauh lebih baik bila bersamaku,

Kecuali satu kata ingin ku ungkap padamu
"Aku tersadar.. bahwa ternyata aku sudah jatuh cinta padamu..."

Kairo, September 01.20 AM

-------------------------- Salam hangat dari neilhoja. "Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu."

Artikel terkait :



2 comments:

Unknown mengatakan...

co cweet
saking daleemnya, ana ga bisa bernafas hingga akhir! *ngos ngos*

Mas Niam mengatakan...

hehehe... jeritan hati emang tak ada duanya. :D

Posting Komentar

Punya opini lain? Ceritakan di sini kawan.. :)