Minggu, Juni 14, 2009

Pin It

Widgets

Dokter Wanita Spesialis Kandungan

Agak kaget juga, ketika mendengar berita penyakit temen lewat chating. Yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan ketika kita sama-sama sebel dan bilang, "Huwh" terkait realita betapa jarangnya dokter kandungan wanita.

"Kenapa justru banyak yang cowok yang jadi dokter kandungan? Emang gak ada yang cewek?" tanyaku padanya.

"Gak ada."

Padahal, bukankah dokter kandungan itu sangat penting, terlebih terkait tugasnya yang memeriksa daerah aurat wanita. Kebayang gak gimana jadinya? Wajar kalo kemudian temenku itu akhirnya nolak dan minta di USG aja.

Kesel juga sih, ngeliat realitanya kek gitu. Emang sih, keknya darurat, tapi untungnya kok dia gak ngambil itu yak, hehehe. Soalnya kan masih ada jalan bisa di USG, kalo gini kan batal hukum daruratnya. Salut! Moga cepet sembuh ok?

Nah, akhirnya aku tanya-tanya mbah gugel soal dokter wanita kandungan. Dan alhamdulillah ketemu.. ^_^ . Lanjut di bawah, yak...

Dokter Wanita Spesialis Kandungan

1. Dr Puji Ichtiarti RS Hermina Bekasi Barat dan RS Hermina Jatinegara
2. Dr Santi RS JMC Buncit Raya
3. Dr Husna RS OMC Pulomas
4. Dr Ramayanti RSIA Putra Dalima, BSD Serpong
5. Dr Hasna RS Harapan Kita
6. Dr Yenny Julizir RS Anna Bekasi (Suaminya Dr. Anak dan sebagai pemilik RS. ANNA)
7. Dr. Lita Lilik RS Mitra International Jatinegara
8. Dr Dwiyana Ocviayanti (Ocvi) RS Permata Cibubur
9. Dr. Sri Lestari Praktek di RS International Bintaro & RS Fatmawati
10. Dr. Rudiyanti RS International Bintaro.
11. Dr. Lina Meilina Pujiastuti RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
12. Dr. Jenny Anggraeni RSIA Hermina Bekasi
13. Dr. Nina Martini Somad RSIA Hermina Bekasi
14. Dr. Wenny Ningsih RS.Honoris Tangerang (Perum Taman Modern Tangerang, dekat Metropolitan Town Square)
15. Hj. Lina Meilina RS Mitra keluarga Bekasi Barat
16. Dr. Rudiyanti Praktek setiap hari 10:00-13:00 di RS Internasional Bintaro
17. Dr. Lucky Syafitri RSIA Eva Sari di Jl.Rawa Mangun (Pramuka) JakPus dan RS Thamrin JakPus
18. Dr. Suharyanti Praktek di RS. MMC & RS Hermina Jatinegara
19. Dr. Mutia Prayanti RS Hermina Depok
20. Dr. Nelwati RS Hermina Depok
21. Dr. Tazkiroh RS ISLAM JAKARTA Jl. Cempaka putih Tengah I/1 Jakarta Pusat Telp. (021) 4250451 - 42801567 (hunting) Fax. (021) 4206681
22. Dr. Suharni Kahar RS Islam Jakarta
23. Dr. Isnariani RS Islam Jakarta
24. DR Hasnah Siregar RSIA Hermina Jatinegara
25. Dr. Roslina RSIA Trimitra Cibinong Jalan Raya Bogor, 1km selatan dari Matahari Cibinong
26. Dr. SUSAN MELINDA RSB.Limijati Bandung Jl RE Martadinata
atau di Melinda Hospital Bandung Jl Pajajaran
27. Dr. Sofie Kimia Farma Jl Juanda Bandung
28. dr Dewi S Gaduh RS Hermina
29. dr. Laila Nurana RS Medistra dan RS Bunda
30. Dr. Nana Agustina RS Bersalin Siaga Dua, Pejaten Barat
31. Dr. Zanibar Aldy RS Malahayati Medan
32. dr. Ida Farida RS Kramat 128 Jakpus dan RS Satyanegara, Sunter

Untuk data terbaru dan lebih lengkap bisa klik di sini

Ada tambahan lagi nih, masukan buat yang mo milih RS buat melahirkan:

1. Jangan lupa diskusikan dengan dokternya apa dia pro ASI EKSKLUSIF
2. Boleh gak early latch on (susui bayi segera setelah lahir dalam sejam pertama, sebelum dimandikan),
3. Boleh gak rooming in (ibu sekamar dengan bayinya yang menjamin ibu dapat memberikan ASI on demand-kapanpun bayi mau)

ASI... yang terbaik dari ibu untuk si buah hati

Selamat berobat, moga cepet sembuh... ^_^

Terakhir, pesenku... ya, mbok yang wanita-wanita.. ambil jurusan ini yah. Kan ni buat kepentingan kalian juga, ;). Kalo gak ada dana, minta proposal ke organisasi-organisasi kewanitaan. Kalo ditolak, kebangetan!!

Source: Never Ending Love

Artikel terkait :



9 comments:

belajar bahasa inggris mengatakan...

puhh...banyak bgt daftar dokternya...:?

Cebong Ipiet mengatakan...

sebagai wanita jelas lebih nyaman, kalo dokternya wanita juga hehehhehe....

DUNIA POLAR mengatakan...

kira kira ada ndak yah yg masih muda??? hueheheheh...

nomercy mengatakan...

mungkin karena kutub negatif-positif ... yang laki-laki dah tersaingi di jalur lain ... jadinya pada pindah ke kandungan ... katanya sih bagian kandungan lebih menjanjikan dari sisi penghasilan ... ya nomor dualah sesudah bedah ...

puteri hujan mengatakan...

wah, informasinya sangat membantu..:D

neilhoja mengatakan...

@ bhs inggris: hehe iya, itu aja masih kurang tuh...
@ ebong: seeeeep setuju mbak!
@ dunia polar: heheh.. keknya ada tuh
@ nomercy: owh... gitu to?
@ puteri hujan: sama sama ... :)

fee3 mengatakan...

emang benar klo dokter spesialis kandunganx perempuan, spy bisa terjaga aurat kita, dan perempuan pada saat akan melahirkan tdk risih krna dokternya perempuan, tapi di makassar masih sangat kurang dokter spesialis kandungan yg perempuan :((
:((

Mas Niam mengatakan...

hem hem... iya, bener fit... harus digalakkan tuh, gerakan dokter kandungan perempuan.. :)

Anonim mengatakan...

Menjadi dokter spesialis kandungan untuk wanita itu berat, Bu. Tugas dokter spesialis kandungan tidak sesimpel periksa2 aurat wanita saja, tapi juga berurusan dengan tugas yang berat spt membedah, harus siaga 24 jam (pasien melahirkan tidak bisa ditunda), serta tingkat kasus emergensi yang tinggi. Apalagi untuk tempat2 yang kekurangan tenaga spesialis obsgyn dan rasio pasien-dokter yang berbanding terbalik, maka akan menjadi tugas yang berat sekali. Dokter spesialis kandungan harus berhadapan dengan tingkat stres dan lelah yang cukup tinggi.

Maka dari itu dokter wanita banyak yang berpikir dua kali sebelum mengambil bidang ini, dan spesialisasi kandungan didominasi oleh pria.

Posting Komentar

Punya opini lain? Ceritakan di sini kawan.. :)