Sabtu, Februari 28, 2009

Presiden Iran, Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran saat ini yang patut menjadi teladan, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: “Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?”
Jawabnya: “Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:”Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran .”

Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga:

1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.





2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-menteri nya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri-menteri nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-menteri tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satu nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.



8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menteri nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menteri nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?










Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawal nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto-foto yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.













12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka













13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa









14. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat

Mudah-mudahan di pemilu yang akan datang kita akan memiliki Presiden seperti itu…

Sumber: http://catatanmuslim.wordpress.com

Senin, Februari 23, 2009

Bom di Kawasan Masjid Husein Guncang Kairo

Bom yang meledak di kawasan wisata sejarah Masjid Hussein kemarin (22/2) petang tersebut menewaskan seorang wisatawan Prancis dan melukai belasan lainnya. Kejadian serupa pernah terjadi 2005 silam, dimana dua orang turis tewas dan 19 cedera. Pesan buat teman-teman Indonesia di Mesir: beberapa waktu ke depan, passport dan kerneh (kartu mahasiswa) dibawa terus, takut ada pemeriksaan. Berikut berita yang dikutip dari situs Al Jazeera:

One person has been killed and about 19 people, mostly foreigners, injured in a bomb blast outside Egypt's historic Hussein mosque in Cairo.

Police said the person killed in the explosion on Sunday in the popular tourist area was a French woman.

Passersby were injured after being hit by stone and marble fragments after the bomb went off outside the mosque, a police official at the scene said.



French and German nationals were among the wounded.

"It was an explosive, perhaps a hand grenade," one police official said.

The Egyptian MENA news agency, quoting eyewitnesses, said the explosive devices were thrown from the roof of a nearby hotel.

Blood stains could be seen in the front courtyard of the mosque, next to the famed Khan el-Khalili bazaar.

Police detonated a second device without causing any injuries.

Blast investigated

Riot police cordoned off the area and sniffer dogs could be seen as worshippers were being evacuated from the mosque.

"I was praying and there was a big boom and people started panicking and rushing out of the mosque, then police came and sealed the main door, evacuating us out of the back," said Mohammed Abdel Azim, who was inside
the mosque at the time.

It was not clear who was behind the attack or if tourists had been deliberately targeted.

"Investigations are at a preliminary stage at the moment," Amr el-Kahky, Al Jazeera's correspondent in Cairo, said.

"It is very difficult to speculate whether foreigners were the target of this attack.

"All the Islamic groups that were operating and were violent in the nineties [in Egypt] have issued an initiative in which they declared a unilateral ceasefire against the Egyptian government."

The historic district was the scene of a previous bomb attack in 2005 in which two tourists were killed and 18 wounded.

Source: http://sambalacan.blogspot.com

Kamis, Februari 19, 2009

Press Release MABA Mesir

Sebagaimana penulis telah beritakan tentang persoalan Maba dan dampaknya, maka kali ini penulis memberikan isi dari keterangan langsung pihak-pihak terkait. Press Release ini adalah hasil dari diskusi "Cangkir Wisma" yang diadakan PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) Mesir terkait keterlambatan Maba, sekaligus penentuan sikap serta langkah-langkah yang akan dan sedang diusakan oleh PPMI Mesir.

Kronologi Keterlambatan Kedatangan Calon Mahasiswa Baru Universitas Al-Azhar Tahun Ajaran 2008-2009

1. Menurut data KPP MABA PPMI Mesir (Komite Pelaksana Pendaftaran Mahasiswa Baru) calon Mahasiswa dan Pelajar Baru yang telah terdaftar di Universitas Al-Azhar berjumlah 570 mahasiswa. Sampai Press Release ini kami keluarkan, baru 52 mahasiswa/i yang sudah tiba di Mesir, dan mereka adalah penerima beasiswa Al Azhar (melalui Departemen Agama 27 orang dan selebihnya melalui Kedutaan Mesir secara langsung).

2. Penyebab keterlambatan dikarenakan terlambatnya penerbitan visa entry dari Kedutaan Mesir di Jakarta.



3. Ada beberapa informasi terkait dengan sebab keterlambatan penerbitan visa, yang masih perlu diuji kebenarannya, diantaranya adalah:
a) Tidak ada kesepahaman antara DEPAG RI dengan Kedutaan Mesir di Jakarta berkenaan dengan mekanisme penyeleksian calon penerima beasiswa Al-Azhar.
b) Belum turunnya persetujuan dari Keamanan Mesir.

4. Pada tahun-tahun sebelumnya DEPAG RI dan Kedutaan Mesir di Jakarta bersepakat bahwa calon penerima beasiswa Al-Azhar harus menempuh dua tahap ujian; tahap pertama dilaksanakan oleh DEPAG RI dan tahap kedua dilaksanakan oleh Kedutaan Mesir di Jakarta.

5. Permasalahan bermula pada tahun ajaran 2007-2008, ketika Kedutaan Mesir di Jakarta hanya meluluskan 45 orang saja dari seluruh calon penerima beasiswa Al-Azhar yang telah lolos pada tahap penyeleksian pertama yang diadakan oleh DEPAG RI. Kemudian Kedutaan Mesir memenuhi sisa quota beasiswa yang ada (total quota beasiswa S1 pada waktu itu 90 beasiswa) dengan mengadakan ujian secara sepihak tanpa koordinasi dengan DEPAG RI.

6. Menanggapi hal itu, DEPAG RI menolak untuk menanggung biaya tiket pemberangkatan mahasiswa calon penerima beasiswa Al-Azhar yang tidak melalui Depag. Kemudian, sebagai reaksi, Kedutaan Mesir di Jakarta menolak untuk memberikan visa entry bagi seluruh calon Mahasiswa Baru baik yang beasiswa maupun non-beasiswa. Setelah melalui proses negoisasi, DEPAG RI akhirnya menyetujui untuk menanggung biaya pemberangkatan 45 mahasiswa dengan yang akhirnya Kedutaan Mesir di Jakarta juga memberikan visa entry bagi seluruh calon Mahasiswa Baru. Hal inilah yang menyebabkan keterlambatan kedatangan Mahasiswa Baru 2007-2008, meskipun mereka masih sempat mengikuti ujian termin I.

7. Kejadian tersebut terulang kembali pada tahun 2008-2009. Kedutaan Mesir di Jakarta hanya meluluskan 28 calon penerima beasiswa Al-Azhar yang lolos pada seleksi pertama dan memenuhi sisa quota yang ada dengan mengadakan seleksi tanpa koordinasi dengan Departemen Agama. Dan kembali lagi DEPAG RI diminta untuk menanggung biaya tiket pemberangkatan mahasiswa calon penerima beasiswa Al-Azhar tersebut. Akan tetapi untuk kali ini DEPAG RI tidak bisa memenuhi, mungkin karena minimnya dana yang tersedia. Hal itu terlihat dari bantuan tiket yang diberikan kepada 28 calon mahasiswa yang melalui Depag pun tidak seharga tiket penuh, tapi hanya bantuan harga tiket sebesar 3,8 juta rupiah. Namun setelah negoisasi, akhirnya Kedutaan Mesir mau memberikan visa bagi calon penerima beasiswa. Tapi bagi non-beasiswa saat itu masih belum jelas nasibnya.

8. Setelah melakukan komunikasi yang intensif dengan Depag RI, beberapa hari yang lalu KBRI Kairo menerima informasi dari DEPAG RI bahwa Kedutaan Mesir di Jakarta akan memberikan visa kepada calon mahasiswa non beasiswa jika persetujuan dari pihak security Mesir telah sampai.

9. Kemudian pihak KBRI mengkonfirmasikan perihal tersebut ke Bagian Pendaftaran Universitas Al-Azhar. Dan mereka menyatakan bahwa baru 293 calon Mahasiswa Baru yang sudah mendapatkan izin masuk Mesir.

10. Permasalahannya kemudian adalah bahwa bukti izin masuk tersebut harus dikirimkan ke Kedutaan Mesir di Jakarta melalui Kementrian Luar Negeri Mesir. Dan proses ini sebelumnya tidak diberlakukan untuk calon Mahasiswa Baru non-beasiswa, tetapi hanya untuk para calon Mahasiswa Baru penerima beasiswa Al-Azhar.

11. Kebijakan Kedutaan Mesir di Jakarta ini sangat mendadak dan belum disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Bagian Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Al-Azhar.

12. Menurut hemat kami bahwa hal inilah yang menghambat proses pengeluaran visa entry bagi calon Mahasiswa Baru non-beasiswa. Karena proses ini membutuhkan waktu yang lama.


Usaha-usaha yang sudah dilakukan PPMI dan KBRI Kairo-Mesir :

1. Tanggal 15 Oktober 2008. PPMI Mesir audiensi dengan Duta Besar Republik Indonesia di Mesir Bapak Drs. AM. Fachir. Dan disaat itu juga beliau menghubungi Duta Besar Mesir di Jakarta berkenaan dengan permasalahan calon Mahasiswa Baru.

2. Pada akhir bulan November. PPMI Mesir menghadap Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Thoyyib guna melayangkan Surat Permohonan kepada Al-Azhar untuk membantu mempercepat pengeluaran visa entry bagi calon Mahasiswa Baru.

3. Tanggal 29 Desember 2008. Merujuk kepada surat yang pertama, PPMI Mesir memberikan kronologi permasalahan tidak dikeluarkan visa entry bagi calon Mahasiswa Baru kepada pihak Universitas Al-Azhar melalui Direktur Pengasuhan Mahasiswa Asing Prof. Dr. Hamid Abu Thalib.

4. Pada tanggal 7 Januari 2009. PPMI Mesir menghadap Pembantu Rektor Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Abdul Fadel guna membicarakan permasalahan calon Mahasiswa Baru.

5. Sampai saat ini, PPMI dan KBRI Kairo-Mesir masih terus berusaha mempercepat proses pengeluaran visa entry bagi calon Mahasiswa Baru.


Penutup

Demikian press release ini kami buat. Kami atas nama Dewan Pengurus Pusat Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir (DPP-PPMI) mohon maaf atas segala kekurangan. Dan kami mengajak rekan-rekan semuanya untuk bersabar dan selalu berdoa semoga permasalahan ini cepat selesai dan tidak terulang dikemudian hari.

sumber: Buletin Suara PPMI

Aku, Lebih-Kurang...

Ngejelasin soal diri sendiri kadang ndak obyektif. Agak sulit dan bisa timbul rasa ujub. Nah, kebetulan ada temen yang mo berbagi soal kelebihan and kekuranganku. Berawal dari sebuah chating,..

Pelaku chat adalah pemilik blog ini dan temennya Putri, seorang anak STM di Jakarta kelas 4. Dengan memakai tool Yahoo Messenger 9.0 dan koneksi 1 mb. Apa hubungannya??

Yawdah langsung aja kita simak bersama, lantun ketikan tuts keyboard dua manusia ini;

putri kakuhito: kakak mau tau gag kelebihan kakak apa?
neilhoja .: apa ?

putri kakuhito: selama saia kenal kakak aja ya
putri kakuhito: 1. sabar
putri kakuhito: 2. wawasannya luas
neilhoja .: :D


putri kakuhito: gag pernah nganggep sepele pekerjaan orang lain (diff with me)
putri kakuhito: problem solver
putri kakuhito: minimal buat saia
neilhoja .: he...

putri kakuhito: serius
neilhoja .: terus?
neilhoja .: ada lagi ndak?

putri kakuhito: tapi imbang dengan humorisnya
neilhoja .: hu uh

putri kakuhito: bisa di jadiin teladan buat saia
putri kakuhito: ngangenin orangnya
neilhoja .: hahahha

putri kakuhito: bakat nulisnya ma'nyus
putri kakuhito: :p
putri kakuhito: kurangnya...
neilhoja .: 8->

putri kakuhito: terlalu serius dalam menghadapi masalah
neilhoja .: :D

putri kakuhito: gampang panik
neilhoja .: yah

putri kakuhito: bener ga?
putri kakuhito: :D
neilhoja .: gampang panik, dikit
neilhoja .: terus yang laen

putri kakuhito: ;)) meleset
neilhoja .: :D

putri kakuhito: mudah terbawa suasana
putri kakuhito: that's it

neilhoja .: hehe
neilhoja .: ada lagi?

putri kakuhito: baru itu yang saia tau
neilhoja .: seeeeep
neilhoja .: makasih dek

putri kakuhito: ;))


CUT!

Ufh, jadi gitu ya.. aku. Terlalu serius menghadapi masalah.. heheheh.. ok lah. Buat temen-temen, ada yang mo nambahin, heu heu.. sila-sila..

Selasa, Februari 17, 2009

Satu Lagi tentang Cinta

Cinta adalah menemukan diri sendiri di dalam diri orang lain, dan merasa bahagia dengan penemuan itu. Jatuh cinta sebenarnya hanya berarti membuka imajinasi dan menyisihkan akal sehat. Cinta yang kita berikan adalah juga cinta yang kita simpan, yang selama ini masih terpendam. Rasa percaya membuat kita sanggup menumpahkan perasaan - perasaan dan rasa takut kita yang paling dalam kepada pasangan kita, sebab kita tahu semua curahan perasaan itu akan ditanggapi dengan rasa sayang dan peduli. Penghargaan untuk cinta adalah cinta itu sendiri. Air mata bisa berhenti mengalir, tapi hati tidak akan pernah. Cinta bukan seperti sumber air yang kering, melainkan lebih seperti mata air alami, semakin panjang dan jauh alirannya, semakin kuat, dalam, dan jernih kualitasnya.

Kita selalu takut untuk memulai sesuatu yang ingin kita jalani dengan bagus, tulus, dan serius. Sungguh malang dia yang semasa muda belum belajar mencintai, menyimpan harapan dan mempercayakan diri pada kehidupan. Cinta adalah permainan yang bisa dimainkan dan dimenangkan oleh kedua belah pihak. Cinta akan terjadi begitu saja. Kita tidak perlu melakukan apa - apa. Selalu ada yang pertama kali. Segalanya : Cinta adalah bagian dari diri kita. Seringkali mencintai sesuatu merupakan satu - satunya tempat untuk memulai, untuk membuat hidup ini menjadi milik kita sendiri. Manusia pasti membuat kesalahan; itulah kehidupan. Tapi mencintai tidak pernah merupakan kesalahan.



Cinta bisa menyembuhkan baik terhadap si pemberi maupun si penerima. Cinta bukanlah apa yang menjadikan kita, tapi apa yang sudah ada dalam diri kita sendiri.

Cinta selalu hadir, tinggal kita bisa merasakannya atau tidak. Keberanian bukan berarti tidak punya rasa takut melainkan berani bertindak walau merasa takut. Mencintai berarti berani memeprtaruhkan hati. Kita hanya bisa belajar mencintai dengan mencintai. Bagi mereka yang sangat jatuh cinta, seluruh dunia terasa tersenyum. Tidak ada undangan yang lebih besar untuk mencintai selain mencintai terlebih dahulu. Lebih baik pernah mencintai dan kehilangan daripada tidak pernah sama sekali. Cinta bukanlah apa yang kita rasakan, tetapi apa yang kita lakukan. Kita mendefinisikan cinta sebagai perasaan bahagia kalau kita berada di dekat orang satunya, dan kita yakin akan nilai serta perkembangan orang itu, seperti yang kita rasakan terhadap diri kita sendiri. Mencintai dan menang adalah hal paling indah. Mencintai dan kalah, yang kedua terindah. Tak ada orang yang pernah mencintai siapa pun dengan cara yang diinginkan setiap orang.

Senin, Februari 16, 2009

Mengapa Amerika Tidak Mau Menyerang Indonesia?


PENTAGON membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang Indonesia,
berapa kerugian yang harus di pikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak
Indonesia dari kehadiran tentara AS di Indonesia.

Begitu memasuki perairan dataran indonesia, mereka akan di hadang
pihak Bea & Cukai karena membawa masuk senjata api dan senjata tajam
serta peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah RI, ini berarti
mereka harus menyediakan "Uang Damai". Hitung berapa besarnya uang damai
jika bawaannya sedemikian banyak ?....


Kemudian apabila mereka mendirikan Base Camp militer, bisa ditebak,
di sekitar Base Camp pasti akan dikelilingi oleh para penjual Bakso, es
kelapa, A-qua, lapak VCD bajakan, sampai obral Cel-Dam (oopps.... J) Rp.
10.000/ 3 Pcs, belum lagi para pengusaha komedi puter yang bakal ikut
mangkal di sekitar Base Camp juga....

Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang
di parkir dekat Base Camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas
dari dinas perpakiran daerah. Jika dua jam pertama perkendaraan
dikenakan Rp.10.000,- (maklum tarif orang bule... J), berapa yang harus
di bayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan...

Sepanjang jalan ke lokasi Base Camp, pasukan AS harus menghadapi
para "Mr.Cepek" yang berlagak memperbaiki jalan sambil memungut biaya
bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Dan jika kendaran tempur
dan tank harus membelok atau melewati pertigaan mereka harus menyiapkan
Recehan untuk para "Mr. Cepek" tersebut....

Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus berkonvoi,
karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen,
pengemis dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan
lagi. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi yang sedang bokek, udah
pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin. Bayangkan berapa uang damai
yang harus dikeluarkan ?

Di Base Camp militer, tentara AS sudah pasti nggak bisa tidur,
karena nyamuknya "masya Allah", gede-gede kayak Vampire. Malam hari di
hutan yang sepi mereka akan di kunjungi para wanita yang tertawa dan
menangis. Harusnya mereka senang karena bisa berkencan dengan wanita ini
tapi kesenangan tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini punya
bolong besar di punggungnya alias "Sundel Bolong"....

Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai banyak dilalui
"Rudal Kuning" yang di tembakkan penduduk setempat dari "Flying
Helicopter" alias WC terapung di atas sungai....

Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari pelaratan perangnya,
karena di sekitar Base Camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang
siap mempereteli peralatan perang canggih yang mereka bawa, lengah
sedikit saja tank canggih mereka bakal siap di-KILO-in.. ...

Belum lagi para curanmor yang siap beraksi dengan kunci T-nya siap
merebut jip-jip perang mereka yang kalau di dempul dan cat ulang bisa
dijual mahal ke anak-anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan, yang lebih
menyedihkan lagi badan pasukan AS akan jamuran karena tidak bisa
berganti pakaian. Kalau berani nekat menjemur pakaiannya dan lengah
sedikit saja, pakaian mereka sudah mejeng di pasar Jatinegara di
lapak-lapak pakaian bekas....

Peralatan telekomunikasi mereka juga harus dijaga ketat, karena para
bandit kapak merah sudah mengincar peralatan canggih itu. Dan mereka
juga harus membayar sewa tanah yang digunakan untuk Base Camp kepada
Haji Husin, Bang Ro'ib, dan Engkong Jai' para pemilik tanah. Di samping
itu mereka juga harus minta izin kepada RT/RW dan kelurahan setempat,
artinya berapa meja yang harus dilalui dan berapa banyak dana yang harus
disiapkan untuk meng-amplopi pejabat-pejabat ini.

Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas tambahan
mengawasi para prajuritnya yang banyak menyelinap keluar Base Camp buat
nonton dangdut di RW-06, katanya ada "Inul Daratista" di sana.
Maka, setelah menimbang cost and benefit akhinya Pentagon memutuskan
TIDAK AKAN MENYERANG INDONESIA!!! ......

Just for fun .... N just forward....
sumber tidak diketahui asalnya...

Sabtu, Februari 14, 2009

Ceritera Keterlambatan Maba

ditulis untuk mengisi kolom editorial buletin Suara PPMI Mesir

Deru genderang perang ujian termin pertama telah cukup lama berlalu. Suasana vakum organisasi pun kembali ditinggalkan. Berganti dengan geliat lincah para aktivis-aktivis Masisir menyambangi peta tujuan mereka. Tidak sedikit yang kemudian sibuk dengan muqorror dan target hafalan Qur’an memenuhi tuntutan standar ujian. Ada pula temen-temen yang sementara itu merefresh kembali warna hidupnya dengan jalan-jalan wisata. Beberapa diantaranya kembali aktif di berbagai ranah kajian. Pun tak dapat dilepaskan dari dunia Masisir, yakni dinamika organisasi kekeluargaan, afiliatif, almamater, media, dan lain sebagainya yang kembali menapaki jalannya.

Namun, di tengah pergerakan kembali aktivitas Masisir, ada beberapa hal yang menjadi keprihatinan kita semua. Di saat seharusnya organisasi Masisir mendapat suntikan energi segar dan semangat baru, akan tetapi yang dinanti-nanti tak kunjung datang. Keprihatinan, rasa khawatir dan gelisah mulai melingkupi ranah aktivitas organisasi Masisir. Beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan pun, menuju satu problema; Maba.

Sungguh tak dapat dibayangkan, bilamana Maba tahun ini tidak bisa datang. Tidak saja dengan nasib akademis mereka yang masih buram. Akankah datang ke Mesir langsung roshib, dan mengulang kembali di tahun depannya? Atau ada ujian susulan?


Pun, permasalahan ini tidak hanya berefek pada diri Maba sendiri. Tak dapat dipungkiri, beberapa panitia Maba di masing-masing organisasi pun dibuat kelimpungan. Bagaimana dengan rumah-rumah yang sudah disewakan untuk mereka? Siapa yang membayar? Tentunya bisa bikin geleng kepala, bila rumah yang ijar-nya 1000 Le perbulan, dibayar hanya oleh dua orang. Belum lagi makan, listrik, ta’min dsb.

Belum lagi berbagai agenda yang sudah disiapkan guna menyambut mereka. Mau tak mau, semua agenda yang berkaitan dengan Maba harus disesuaikan, menanti kedatangan mereka. Dan lagi-lagi menanti, memandang langit menunggu sebuah kedatangan yang juga tak diketahui pasti kabar keberangkatan mereka. Perjalanan dinamika Masisir yang terbiasa lancar, kini dihinggapi beragama kegelisahan dan rasa prihatin yang harus ditutupi.

Dan bisa jadi, polemik intern organisasi akan kian menjadi besar. Bayangkan saja, sebuah organisasi mandeg di sistem kaderisasinya. Sebuah organisasi, tidak memiliki insan-insan penggantinya. Akankah seluruh elemen Masisir ini tak memiliki regenerasi di tahun depan? Wallahu a’lam. Dan mungkin masih ada satu lagi permasalahan yang mungkin saja terjadi, yakni berkumpulnya dua angkatan dalam satu waktu. Rentan konflik dan saling cemburu.

Maba adalah salah satu elemen Masisir. Ibarat satu tubuh, saat salah satunya berjalan tidak normal, maka akan sangat mengganggu fungsi dan pergerakan elemen lainnya. So, tak dapat dipungkiri bila saat ini Maba sedang mengalami problem ketidakpastian nasib, maka yang terkena dampak adalah seluruh Masisir juga. Maka tak heran, berbagai spekulasi dan isu pun berkembang di kalangan Masisir. Tulisan dan pemikiran mengenai Maba mencuat di berbagai forum. Adakalanya mempersalahkan. Ada pula yang mencoba bijak. Tak ketinggalan pula, yang pasrah dan menerima saja.

Keterlambatan Maba memang menjadi keprihatinan kita semua. Terkadang kita mungkin sudah tak habis pikir, dan tak mampu berbuat apa-apa. Namun, bukan berarti roda dinamika Masisir harus terhenti dan menyerah bukan? Mengutip pernyataan Pak Dubes, “Hadapilah apa yang seharusnya kita hadapi sekarang, semampu kita.” So, sebagai mahasiswa dan tumpuan bangsa mari kita berbuat apa yang sudah seharusnya dan semampunya kita kerjakan. Berangkat kuliah, ikut kajian, dan apa saja terkait masa depan kita dan bangsa. Dan yakinlah, insya Allah persoalan Maba ini, KBRI dan PPMI tak akan tinggal diam. Keep fighting!!

Kata Dia tentang Dunia


sebuah tulisan dari fs temen, kupikir layak untuk direnungkan..

Dunia ini memang indah. Seandainya saya bisa hidup kekal!!!!????

Tapi sayang……

Saya cuma mampir dan tidak tahu sampai kapan saya diizinkan untuk tinggal disini.
Ya betul, memang sangat indah, seakan-akan sandiwaranya nyata hingga saya terlena dan lupa dengan apa yang harus saya bawa sebelum saya pergi dari sini untuk selama-lamanya dan kembali kepada-Nya……

Selama ini saya terlena dengan “siapa saya“ dipandangan-Nya, dan saya lupa dengan “apa saya” dipandangan-Nya, maka tolong ingatkan saya!!??


Terkadang saya rela capek demi menunggu penilaian dari mereka, tapi malas demi menunggu penilaian dari-Nya. Ingatkan saya, tolong ingatkan !!??

Terkadang, saya menyibukkan diri “begini dan begitu” setelah mendengar berita dari mereka, tapi tenang-tenang saja setelah mendengar berita dari-Nya. Ingatkan saya ya!!??

Terkadang saya lebih merindukan pujian dari mereka daripada rindu akan ridha-Nya. Ingatkan saya!!??

Terkadang, ketika saya susah, saya minta tolong kepada-Nya, tapi sesudah saya ditolong, saya melupakan-Nya.

Terkadang saya berbuat baik ketika bersama mereka, tapi berbuat buruk dan jahat ketika hanya bersama-sama-Nya saja…

Terkadang keringat saya bercucuran tanpa disertai nama-Nya. Ingatkan saya!!??

Terkadang saya terlalu bangga dengan karya ciptaan saya, padahal itu hanyalah karya ciptaan dari sebuah ciptaan. Ingatkan saya!!??

Terkadang saya memuji-muji dan mengagumi ataupun menyebut-nyebut nama yang menciptakan karya, tetapi cuek dan tidak peduli dengan yang menciptakan yang menciptakan karya. Tolong ingatkan saya!!???

Rabu, Februari 11, 2009

Wanita dan Pria tentang Sebuah Harapan

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia
Dan pria berkata ingin menjadi matahari.
Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari,
bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga...

Wanita berkata ingin menjadi rembulan
dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari.
Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu,
tetapi pria ingin tetap jadi matahari....

Wanita berkata ingin menjadi Phoenix...
yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari,
dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari....

Wanita tersenyum pahit dan kecewa.
Wanita sudah berubah tiga kali...
namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari,
tanpa mau ikut berubah bersama wanita.
Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari....



Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari
agar bunga dapat terus hidup.
Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga
agar ia tumbuh, berkembang...
dan terus hidup sebagai bunga yang cantik.
Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh
dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga.
Ini disebut Kasih..... yaitu memberi tanpa pamrih.

Saat wanita jadi bulan,
pria tetap menjadi matahari.....
agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.
Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari,
tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan,
siapakah yang ingat kepada matahari?
Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan
walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan...
dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya
sebagai pemberi cahaya
agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut....
Ini disebut dengan Pengorbanan...
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.
Saat wanita jadi phoenix yang dapat terbang tinggi,
jauh ke langit bahkan di atas matahari...
Pria tetap selalu jadi matahari
agar phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau
dan matahari tidak akan mencegahnya.
Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh,
namun matahari akan selalu menyimpan
cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.
Matahari selalu ada untuk phoenix kapan pun ia mau kembali
walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari.
Tidak akan ada makhluk lain selain phoenix
yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya.....
Ini disebut dengan Kesetiaan.....
walaupun ditinggal pergi dan dikhianati,
namun tetap menanti dan mau memaafkan.

Untuk para wanita.....
Siapakah Matahari yang ada di dalam kehidupanmu??
Bila engkau sudah menemukan dan melihat Matahari dalam
kehidupanmu...pergi,lihat dan jangan pernah meninggalkannya.

credit to: www.airputih.tk

Sabtu, Februari 07, 2009

Kisah Ayam Jago Tua dan Muda

Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, sipemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini :

Si Tua : "Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor."
Si Muda: "Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja."
Si tua : "Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun."
Si Muda: "Boleh saja! Mau lomba apa ?"
Si Tua : "Lomba lari."
Si Muda: "Ok."
Si Tua : "Lombanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter."
Si Muda: "Boleh." (dengan penuh keyakinan).



Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut?

Pemilik : "Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Sukanya kejar kejar si jago tua saja."